Juli 2023, Jumlah Penumpang Pesawat Rute Domestik Naik 9,11 Persen

Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id
Penumpang Bandara Juanda - republika.co.id

JAKARTA – Jumlah penumpang pesawat rute domestik sepanjang bulan Juli 2023 kemarin tercatat sebanyak 6 juta orang atau naik 9,11 persen jika dibandingkan kondisi bulan sebelumnya. Namun, jumlah penumpang angkutan udara tujuan luar negeri (rute internasional) di bulan yang sama turun 5,51 persen apabila dibandingkan bulan Juni 2023. 

“Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juli 2023 sebanyak 6,0 juta orang atau naik 9,11 persen dibanding kondisi pada Juni 2023,” demikian bunyi laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), dilansir dari situs resminya. “Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 5,51 persen menjadi 1,3 juta orang.”

Sepanjang tahun berjalan atau selama periode Januari hingga Juli 2023, jumlah penumpang pesawat udara tujuan domestik tercatat sebanyak 36,4 juta orang atau naik 22,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, total jumlah penumpang pesawat udara rute internasional tercatat 8,4 juta orang atau melonjak 258,55 persen jika dibandingkan periode Januari hingga Juli 2022.

Dalam laporan yang sama, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Juli 2023 tercatat sebanyak 1,12 juta orang. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, angkanya naik 5,66 persen, sedangkan apabila dibandingkan bulan Juli 2022, angka ini melonjak 74,07 persen. Sementara, secara kumulatif (Januari-Juli) 2023), jumlah kunjungan turis asing ke dalam negeri mencapai 6,31 juta kunjungan atau naik 107,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada Juli 2023, turis asing yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari Malaysia 156,7 ribu kunjungan, disusul oleh Australia sebanyak 143,1 ribu kunjungan, dan Singapura sebanyak 109,3 ribu kunjungan. Sementara itu, , turis asing yang paling banyak berkunjung ke Indonesia pada Januari-Juli 2023 berasal dari Malaysia 1,033 juta kunjungan, disusul oleh Australia sebanyak 779,5 ribu kunjungan, dan Singapura sebanyak 777,9 ribu kunjungan.

Tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2023 mencapai 54,63%, naik 4,86 poin secara tahunan dan naik 0,96 poin secara bulanan. Sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel non-bintang pada Juli 2023 mencapai 25,74%, naik 1,05 poin secara tahunan dan naik 1,16 poin secara bulanan. “Peningkatan okupansi hotel didorong oleh beberapa kegiatan seperti Pesta Kesenian Bali, Festival Layang-Layang, Festival Jazz Ubud, dan Sanur Motor Show,” terang Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*