Usai Dikepung Kabut Asap, Penerbangan ke Samarinda Berangsur Normal

Pesawat di Bandara APT Pranoto
Pesawat di Bandara APT Pranoto diselimuti asap - kliksamarinda.com

SURABAYA/SAMARINDA – Setelah dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan sehingga menyebabkan jarak pandang (visibility) terganggu, sejumlah penerbangan menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda berangsur normal. Sejak Sabtu (21/9) kemarin, satu per satu penerbangan dari sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta mulai dioperasikan kembali.

“Hari ini, operasional di Bandara APT Pranoto berangsur normal,” papar Kasi Pelayanan dan Operasi UPBU Bandara APT Pranoto Samarinda, Rora Ardian, Minggu (22/9), dilansir Merdeka. “Dari pagi pukul 06.30 WITA sampai 16.00 WITA, visibility di runway Bandara APT Pranoto semakin membaik. Minggu sore, jarak pandang sudah lebih dari 10 km, dan semoga terus membaik.”

Sejumlah maskapai penerbangan, seperti Batik Air, Lion Air, dan Wings Air tampak sudah menerbangi langit Samarinda. Kemarin, setidaknya ada 20 penerbangan tujuan Samarinda. Namun, 5 di antaranya dilaporkan tidak beroperasi, seperti 2 penerbangan Xpress Air, 2 penerbangan NAM Air, serta 1 penerbangan Garuda Indonesia. 

“Dari maskapai terkait, menyatakan mengambil kebijakan cancel flight, karena alasan force major , yaitu kendala kabut asap kebakaran ladang/hutan terakhir hari ini. Itu demi kelancaran operasi dan keselamatan penerbangan. Insya Allah besok sudah mulai terbang kembali,” ungkap Rora. “Namun, Untuk NAM Air, hari Senin (23/9) cancel. Dari pemerintah kita dampingi kebijakan maskapai (melakukan) refund full, karena besok bukan karena terdampak kabut asap lagi.”

Sebelumnya, sejumlah penerbangan terpaksa ditunda dan dibatalkan. 23 penerbangan Lion Air Grup misalnya, terpaksa dialihkan sekitar 4 hari pada 17-20 September 2019 ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan, disebabkan kabut asap yang menurunkan visibility di Bandara APT Pranoto.

Akibat penundaan dan pembatalan penerbangan ini, ratusan penumpang harus telantar. Pada Senin (16/9) minggu lalu misalnya, ratusan calon penumpang harus telantar di Bandara Internasional Juanda. Di samping delay, sejumlah maskapai terpaksa membatalkan penerbangan mereka. Di antaranya Lion Air JT 246 Surabaya-Samarinda dan NAM Air IN 244 Surabaya-Sampit.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*