JAKARTA – Maskapai Malaysia Airlines berencana untuk membuka kembali penerbangan langsung dari Surabaya ke Kuala Lumpur dan sebaliknya pada Januari 2022 mendatang. Hal tersebut terungkap dalam gelaran Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021 yang berlangsung di Mercure Grand Mirama, Surabaya pada pekan kemarin.
Virtual Travel Mart Roadshow 2021 sendiri diadakan sebagai langkah persiapan Malaysia untuk membuka kembali border secara penuh bagi tujuan pariwisata di tahun 2022, terutama pelancong dari Indonesia. Pemerintah Malaysia sendiri sudah membuka Langkawi untuk pariwisata melalui program Langkawi International Travel Bubble pada 15 November 2021 lalu. Wisatawan internasional tidak perlu karantina, tetapi diharuskan untuk tinggal minimal tujuh hari di Pulau Langkawi sebelum diperbolehkan mengunjungi wilayah lain, seperti Kuala Lumpur, Penang, atau Melaka.
“Melalui platform online yang kami sediakan, seramai empat puluh Malaysian seller yang terdiri dari 27 travel agent, 10 hotel, dua product owner dan satu maskapai penerbangan, akan membuat business matching dengan 40 buyers (travel agent Jawa Timur),” terang Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar. “Buyer yang hadir di venue, tidak perlu berpindah tempat duduk mencari sellers seperti travel mart pada umumnya karena mereka akan bertemu dengan sellers Malaysia melalui layar laptop masing-masing.”
Untuk mendukung program Langkawi International Travel Bubble, Malaysia Airlines selaku partner resmi acara business matching ini juga menyiapkan promo istimewa ‘economy flexi fare’ ke Kuala Lumpur dan Langkawi mulai Rp3,9 juta untuk tiket return. Malaysia Airlines sebagai maskapai penerbangan kebanggaan Malaysia yang tergabung dalam aliansi maskapai dunia one world, juga berencana akan kembali membuka penerbangan langsung dari Surabaya ke Kuala Lumpur pada Januari 2022.
Sementara itu, Ketua DPD ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) Jawa Timur, Imam Mahmudi, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Tourism Malaysia dengan mengundang agen perjalanan Surabaya untuk datang ke Malaysia sebagai wisatawan. Pasalnya, anggota ASITA sempat terpuruk akibat pandemi, tetapi mereka optimistis bisa bangkit kembali.
Leave a Reply