
Surabaya – Pesawat Lion Air rute Surabaya-Jakarta mengalami kendala teknis trouble flaps pada Jumat (24/6). Pesawat bernomor penerbangan JT-697 tersebut akhirnya terpaksa kembali ke bandar udara asal (return to base), yaitu Bandara Juanda.
Pihak Lion Air Group membenarkan kabarnya tersebut. Mereka menegaskan bahwa operasional Lion Air JT-697 sudah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku dan standar operasional prosedur. “Sebelum keberangkatan, pemeriksaan pesawat dilakukan lebih awal berdasarkan prosedur (pre-flight check) dan dinyatakan aman untuk dioperasikan (airworthy for flight). Penerbangan JT-697 akhirnya lepas landas tepat waktu dari Bandar Udara Internasional Juanda pukul 12.37 WIB,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, seperti dilansir dari Detik.
Namun, setelah 15 menit mengudara rupanya pilot memutuskan kembali ke bandara asal (return to base/RTB), karena terdapat kendala teknis pada indikator di kokpit. “Indikator tersebut menunjukkan pada salah satu sistem perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut,” beber Danang.
Pesawat Lion Air berhasil mendarat secara normal di Bandara Internasional Juanda pukul 12.55 WIB. Usai pesawat parkir di tempatnya di area landas parkir (apron), seluruh penumpang dikembalikan dan diarahkan ke ruang tunggu untuk memperoleh informasi selanjutnya. “Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kami juga mempersiapkan kembali penerbangan JT-697 dengan menggunakan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-800NG,” tandas Danang.
Penerbangan Lion Air JT-697 pun akhirnya diberangkatkan lagi pukul 15.14 WIB dan telah mendarat di Bandara Internasional Seokarno-Hatta pukul 16.39 WIB. Semua penumpang dialihkan menggunakan pesawat pengganti dengan tujuan yang sama dengan nomor lambung ex-JT 890. Penerbangan JT-697 rute Juanda Surabaya (SUB) tujuan Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) membawa 181 penumpang dan 6 awak pesawat.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro memastikan bahwa semua penumpang dalam pesawat tersebut baik-baik saja. “Semua penumpang selamat,” pungkas Yuristo.
Leave a Reply