SURABAYA – PT Angkasa Pura I mengklaim bahwa progres perluasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda hingga saat ini sudah mencapai 54 persen. Ini menyusul sudah selesainya beberapa perluasan dan pembenahan interior Terminal 1 tahap pertama beserta fasilitas penunjang yang terdapat di dalam terminal tersebut.
“Saat ini, bobot realisasi progres keseluruhan pekerjaan sudah mencapai 54,047 persen dari target rencana yang ditetapkan, yakni 46,84 persen, atau 7,207 persen di atas rencana,” papar General Manager Bandara Juanda, Heru Prasetyo, dilansir Antara. “Nantinya, jika pekerjaan proyek telah rampung, Terminal 1 yang semula memiliki luas bangunan 62.700 meter persegi, akan menjadi seluas 91.700 meter persegi.”
Tentu saja, dengan ruang yang semakin luas, daya tampung terminal tersebut pun akan bertambah. Jika saat ini Terminal 1 dapat menampung hingga 6 juta penumpang per tahun, nantinya kapasitas akan meningkat menjadi 13,6 juta penumpang per tahun, dengan penambahan seluas 29.000 meter persegi. “Perubahan yang paling tampak pada pekerjaan ini adalah pemisahan penempatan terminal kedatangan dan keberangkatan,” sambung Heru.
Saat ini, PT Angkasa Pura I memang sudah memindahkan lokasi keberangkatan penerbangan untuk rute domestik, dari sebelumnya di Terminal 1B ke Terminal 1A. Efektif sejak tanggal 1 Februari 2020 kemarin, maskapai yang memindahkan operasi mereka antara lain Lion Air, Wings Air, Trigana Air, Travira, Airfast, Susi Air, dan Pegasus Air.
“Persiapan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, kami berharap dengan relokasi terminal keberangkatan domestik ini akan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa bandara,” imbuh Heru. “Perpindahan ini hanya untuk penerbangan domestik yang berada di Terminal 1A, sedangkan untuk penerbangan domestik AirAsia dan Garuda Indonesia serta seluruh rute internasional, kecuali umrah, tetap berada di Terminal 2.”
Leave a Reply