Sambut MotoGP Mandalika, AP I Siapkan 2.592 Slot Penerbangan Rute Lombok

Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I - www.liputan6.com
Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I - www.liputan6.com

JAKARTA/LOMBOK – Untuk menyukseskan gelaran MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, PT Angkasa Pura I menyediakan 2.592 slot penerbangan rute Bandara Internasional Lombok. Saat ini, sudah 609 slot yang terisi, sehingga masih ada sekitar 1.983 slot penerbangan yang tersedia untuk dapat dimaksimalkan maskapai yang ingin mengajukan extra flight.

“Selama periode pelaksanaan event 17-22 Maret 2022, Bandara Internasional Lombok diperkirakan akan melayani hingga 18.800 penumpang per hari, meningkat 5 kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata harian selama pandemi yang hanya 3.500 penumpang per hari,” terang Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi. “Untuk itu, PT Angkasa Pura I telah mempersiapkan skenario operasional dan mitigasi potensi risiko.”

Untuk mendukung kelancaran penanganan kedatangan seluruh pembalap, kru, official team, dan seluruh penonton, perseroan menyiagakan sebanyak 260 personel per shift. Petugas tersebut terdiri dari pegawai internal  seperti Aviation Security, Terminal Service Officer, Customer Service, Facility Care, dan pihak eksternal seperti Petugas Imigrasi, Ground Handling, Bea Cukai, KKP, Panitia MGPA, dan Satgas Covid-19.

Faik memastikan, pihaknya dan seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi potensi risiko yang dapat memengaruhi kelangsungan perhelatan MotoGP 2022 yang menjadi area operator bandara. “Ini seperti kemungkinan terjadinya over capacity, bahkan cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat dan lainnya,” sambung Faik.

Ia melanjutkan, konsep mitigasi tersebut adalah One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Internasional Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali-Bandara Juanda Surabaya. Mitigasi tersebut mencakup berbagai upaya mitigasi seperti seamless operating hours yang beroperasi 24 jam di waktu pelaksanaan event. Selain itu, juga akan dilakukan reposisi parkir pesawat apabila terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Internasional Lombok.

Sebagai informasi, Bandara Internasional Lombok saat ini dapat menampung hingga 24 pesawat, dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body. Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menampung 31 pesawat dengan konfigurasi 20 pesawat small body, 18 pesawat narrow body, dan empat pesawat wide body, sedangkan Bandara Juanda dapat menampung 27 pesawat dengan konfigurasi 16 pesawat small body, delapan pesawat narrow body, dan tiga pesawat wide body.

“Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda juga akan berfungsi sebagai alternate aerodrome jika Bandara Internasional Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu,” imbuh Faik. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak maskapai jika dibutuhkan penambahan jumlah pesawat, fleet management, dan rotasi pesawat.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*