
JAKARTA – Untuk meredam mahalnya harga tiket penerbangan, PT Garuda Indonesia Tbk. dikabarkan untuk menambah jumlah armada pesawat mereka. Rencana awal, maskapai pelat merah tersebut akan menambah 10 armada pesawat guna meningkatkan frekuensi penerbangan. Sementara itu, pada tahun 2022 ini, Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink Indonesia, berencana menambah armada dari 61 unit menjadi 120 unit.
“Penambahan jumlah pesawat berdasarkan instruksi atau perintah Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu kepada Menteri BUMN, Erick Thohir,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dikutip dari Okezone.com. “Nah, itu langsung kami kerjakan, jadi Garuda bikin MoU dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) supaya bisa menambah pesawat, kemungkinan menambah sekitar 10 pesawat.”
Selain Garuda Indonesia, maskapai penerbangan pelat merah seperti Citilink Indonesia dan Pelita Air Service (PAS) pun akan menambah jumlah armada pesawatnya. Arya menyebut langkah ketiga BUMN penerbangan ini bisa membuat harga tiket pesawat lebih kompetitif. Namun, hingga saat ini, anggaran segar belum juga dicairkan otoritas.
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan bahwa jumlah armada Garuda Indonesia da Citilink Indonesia diperkirakan akan bertambah dua kali lipat pada akhir tahun 2022. Jika sekarang jumlah armada hanya 61 pesawat, maka di akhir tahun akan mencapai angka 120 unit. “Kondisi tersebut merupakan dampak positif dari restrukturisasi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Garuda Indonesia,” katanya, dilansir dari Kompas.com.
“Dengan penambahan armada tersebut, kami berharap harga tiket pesawat nasional mampu ditekan menjadi lebih murah. Keseimbangan ini yang kita harapkan, bisa memperbaiki harga tiket nasional,” sambung Erick. “Kami juga memastikan harga sewa dari armada baru Garuda Indonesia nantinya akan sesuai dengan harga rata-rata harga sewa pasar global.”
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terus mendukung upaya berbagai maskapai penerbangan untuk menstabilkan harga tiket pesawat yang sekarang cenderung naik. Maskapai Lion Air Group misalnya, saat ini dikabarkan bekerja sama dengan BNI, dengan menawarkan tarif tiket pesawat yang lebih terjangkau saat hari kerja.
Leave a Reply