
Jakarta – Sektor industri pariwisata di Indonesia mulai bergeliat seiring dengan sejumlah relaksasi aturan perjalanan dari pemerintah. Pada semester I 2022, transaksi penjualan tiket pesawat melalui agen perjalanan atau travel agent tercatat mencapai Rp1,7 triliun.
Menurut Ketua DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, pertumbuhan travel agent saat ini telah membaik dan meningkat secara konsisten. “Penjualan tiket pesawat meningkat dari sekitar Rp450 miliar [Januari 2022], pada Juni sudah mencapai Rp1,7 triliun,” papar Pauline, Senin (25/7), seperti dilansir dari Tempo.
Pauline yang juga menjaga sebagai Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ini mengungkapkan bahwa pembelian tiket didominasi oleh wisatawan nusantara (wisnus). Perolehan tersebut sejalan dengan banyaknya libur sekolah dan korporasi yang mulai mengadakan berbagai kegiatan. “Wisnus masih lebih banyak, terlebih karena liburan sekolah dan juga korporasi sudah banyak yang mengadakan kegiatan,” bebernya.
Walau telah mengalami progres yang signifikan, para pihak travel agent masih terkendala oleh tingginya harga tiket pesawat dan kurangnya frekuensi penerbangan. Pauline sendiri optimis walaupun semester II 2022 terbilang minim tanggal merah dan libur sekolah, penjualan tiket pesawat akan tetap meningkat karena didukung oleh kegiatan korporasi. “Kami juga mengantisipasi dengan mengadakan travel fair,” tuturnya.
Pihak Astindo sendiri akan mengadakan travel fair 2022 di dua lokasi, yaitu PIK Avenue Jakarta pada tanggal 1-4 September 2022 dan di Bali pada 2-4 September 2022 untuk mendorong tingkat kunjungan wisata di Indonesia.
Sebagai informasi, PT Angkasa Pura (AP) tercatat sudah melayani sebanyak 22.841.044 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola atau tumbuh sebesar 55,9 persen (yoy) pada semester I 2022. “Jika dibandingkan dengan periode semester satu tahun 2021, maka terdapat pertumbuhan sebesar 55,9 persen untuk pergerakan penumpang. Adapun catatan di periode lalu adalah 14.651.206 pergerakan penumpang,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Kemudian, AP I juga sudah melayani sebanyak 238.587 pergerakan pesawat udara, atau naik 10,4 persen pada semester I 2022, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 216.017 pergerakan pesawat. “Tumbuhnya pergerakan penumpang menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali menggunakan moda transportasi udara. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak,” tutupnya.
Leave a Reply