
SURABAYA – Jumlah kedatangan wisatawan asing ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda pada bulan Januari 2023 tercatat mengalami penurunan. Menurut data terbaru yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, ada 10.815 kunjungan turis mancanegara ke Jawa Timur pada Januari 2023 atau turun dibandingkan Desember 2022 yang tercatat ada 14.264 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Januari 2023 naik sebesar 10.815 kunjungan dibandingkan Januari 2022,” papar Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan, dikutip dari situs resmi Dinas Kominfo Jawa Timur. “Hal ini karena pada Januari 2022 tidak ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda.”
Penurunan turis asing juga berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur. Dikatakan Dadang, TPK hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur mencapai rata-rata 46,07 persen atau turun sebesar 15,79 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang dua yang sebesar 53,76 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya. “TPK hotel klasifikasi non-bintang di Jawa Timur bulan Januari 2023 mencapai rata-rata 21,43 persen atau turun sebesar 6,06 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” sambung Dadang.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2022 kemarin, Bandara Juanda telah melayani sebanyak 10.794.111 penumpang. Jumlah tersebut naik 83 persen dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 5.909.837 penumpang. Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pergerakan pesawat, dari 55.942 pergerakan pada tahun 2021 menjadi 78.028 pergerakan pada tahun 2022.
Operasional penerbangan di Bandara Juanda memang masih didominasi oleh penerbangan domestik. Meski demikian, pergerakan penumpang internasional juga tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini karena Bandara Juanda kembali dibuka sebagai entry point (pintu masuk) untuk penerbangan internasional setelah sebelumnya sempat ditutup cukup lama akibat pandemi Covid-19.
Leave a Reply