JAKARTA – Semakin banyak rute penerbangan dari Australia menuju Indonesia atau sebaliknya yang dibuka. Mulai tanggal 16 April 2023 kemarin, Qantas resmi mengoperasikan rute Melbourne-Jakarta PP lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini menjadi rute internasional ketiga dari Melbourne usai pembukaan perbatasan perjalanan pada tahun 2022 lalu.

Maskapai Qantas (Sumber : www.ttgasia.com)
Layanan baru ini akan beroperasi tiga kali seminggu ke ibu kota Indonesia dengan pesawat Airbus A330, kata maskapai asal Negeri Kanguru tersebut. Layanan ke Jakarta akan menambah jaringan internasional Qantas di luar Melbourne, yang juga mencakup layanan ke Dallas Fort Worth dan Delhi. Sebelumnya, maskapai tersebut sudah terbang ke Jakarta dari Sydney.
“Kami berharap penerbangan ini menjadi populer di kalangan komunitas ekspatriat Indonesia yang besar di Victoria yang ingin mengunjungi keluarga dan teman di rumah serta menawarkan gerbang baru bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan ini,” kata Kepala Eksekutif Domestik dan Internasional Qantas, Andrew David. “Sebagai salah satu tetangga terdekat Australia, penerbangan baru ini juga akan membantu mendukung pertumbuhan hubungan perdagangan dan investasi antara kedua negara.”
Ia menambahkan, pihaknya terus melihat permintaan yang sangat kuat untuk perjalanan ke dan dari Melbourne, sehingga mereka senang dapat memperluas jaringan internasional dengan rute baru lainnya di luar Victoria. Menurut David, Jakarta menjadi tujuan yang semakin penting bagi para pelancong perusahaan. “Kami ingin berterima kasih kepada Pemerintah Victoria dan Bandara Melbourne atas dukungan mereka dalam peluncuran rute baru ini,” sambung David.
Data jadwal Cirium menunjukkan bahwa Qantas akan menjadi satu-satunya maskapai di rute tersebut. Sebelum pandemi virus corona, satu-satunya maskapai yang mengoperasikan relasi Jakarta-Melbourne PP adalah Garuda Indonesia, tetapi maskapai plat merah tersebut menghentikan rute itu pada tahun 2021 imbas pandemi Covid-19.
Relasi Melbourne-Jakarta PP mengikuti pengumuman Qantas pada 20 Januari lalu bahwa mereka memperluas perjanjian codeshare secara signifikan dengan maskapai bertarif rendah India, IndiGo. Berdasarkan pengaturan tersebut, Qantas akan menempatkan kodenya pada delapan layanan domestik IndiGo tambahan, sehingga totalnya menjadi 21.