JAKARTA – PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta memastikan bahwa rute menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak hanya diperuntukkan karyawan, tetapi juga bagi masyarakat umum. Menurut rencana akan diuji coba pada bulan Juli 2023 mendatang, tarif yang dipatok kabarnya masih sama dengan tarif subsidi alias cuma Rp3.500 sekali jalan.

Bus TransJakarta (Sumber : detik.com)
“Jika angkutan karyawan, maka setiap yang naik biasanya gratis. Ini kenapa dianggap layanan umum karena membayar tarif tertentu,” jelas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, seperti dilansir dari Antara. “Saat ini, untuk pemberhentian menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta masih dibatasi sehingga tidak sama seperti layanan reguler TransJakarta pada umumnya.”
Karena itu, masyarakat yang ingin mencoba layanan transportasi tersebut, harus mau menunggu di dua lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak terkait. Layanannya hanya berhenti di kantor PT Angkasa Pura II dan juga terminal kargo. “Uji coba nantinya 15 unit. Tahap awal akan dioperasikan dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta,” sambung Syafrin.
Untuk saat ini, rencana uji coba masih menantikan izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun, untuk uji coba tersebut akan berbayar, hanya saya Syafrin belum bisa memastikan berapa tarif yang diperlukan. Menurut kabar, tarif tetap seperti tarif subsidi, yakni Rp3.500. “Pada saat kajian sudah lengkap, (tarif) ini akan diumumkan,” imbuhnya.
Sedikit berbeda dengan Syafrin, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, seperti dikutip dari Kompas.com, menuturkan bahwa bus TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya melayani karyawan bandara, tetapi juga masyarakat umum. Selain itu, Heru pun menyebutkan bahwa tarif TransJakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta masih sama seperti tarif subsidi.
Sebelumnya, diberitakan bahwa PT Angkasa Pura (AP) II sedang membahas rencana layanan bus Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta bersama instansi terkait. Layanan bus TransJakarta nantinya akan menargetkan para pekerja dari seluruh instansi yang ada di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama mengkaji kemungkinan layanan TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.